Minggu, 17 Maret 2013

Perbedaan 2 DBMS; MySQL dan Oracle


MySQL
Pengertian :
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.

Sejarah :

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL.

Kelebihan :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Oracle

Pengertian :
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.

Sejarah :
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.


Perbandingan MySQL dan Oracle



>> MySQL
1 database untuk tiap project yang dibuat, dan dalam database itu kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project yang sedang dibuat.

>>Oracle
membuat 1 database, dalam database namanya Schema. dan baru dalam shcema itu ada tabel-tabel. jadi urutannya DATABASE –> SCHEMA –> TABLE

>> MySQL
Mysql adalah database

>>Oracle
Oracle bukan hanya database tetapi merupakan development tool

>> MySQL
Mysql digunakan untuk usaha kecil dan menengah

>>Oracle
Oracle untuk skala enterprise.

>> MySQL
Pada Mysql dukungan table sampai dengan 60 ribu table

>>Oracle
Oracle dukungan memori untuk databasenya mencapai 1 terabyte.

>> MySQL
Pada mysql dikenal tipe data Varchar 

>>Oracle
 Oracle tidak melainkan varchar2.

>> MySQL
Mysql bersifat open source alias gratis yang berada di bawah lisensi GPL(General Public license) walaupun juga ada versi berbayar yaitu enterprise.

>>Oracle
Oracle bersifat license kecuali produk oracle xe yang dapat digunakan untuk belajar oracle bagi mahasiswa.


>> MySQL
Secara Logic pada mysql user berada di luar database sehingga satu user dapat membuat beberapa database

>>Oracle
Oracle dikenal adanya schema dimana user berada di dalam database yang dimana pengaturan user ini dilakukan oleh user system/dba


>> MySQL
Mysql sangat banyak digunakan sebagai database pada aplikasi web(php,jsp,ruby on rails) karena sifatnya yang free dan ringan serta multiplatform.

>>Oracle
Oracle tidak begitu banyak digunakan pada aplikasi web.
 

>> MySQL
Pada mysql tidak dibutuhkan storage yang besar.
 
>>Oracle
Oracle haruslah siap mempunyai storage yang besar.


>> MySQL
Dalam Hal keamanan mysql yang sudah mencapai versi 5.4 sudah cukup aman.

>>Oracle
Oracle yang sudah dalam versi 11g dalam hal keamanan lebih aman dari yang lain.


>> MySQL
MySQL karena sifatnya yang opensource tidak ada dukungan support bagi yang memakainya.

>>Oracle
Oracle karena sifatnya yang license terdapat dukungan support bagi pemakainya.















Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data_Oracle
http://pwtenan.blogspot.com/2010/03/perbedaan-oracle-dengan-mysql.html

Senin, 11 Maret 2013

Seberapa Penting Akuntansi Bagi Dunia Bisnis?



Akuntansi Bagi Dunia Bisnis

            Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Kalimat tersebut seringkali didengar, namun sebenarnya seberapa penting akuntansi bagi dunia bisnis? Ternyata, sangatlah penting, karena dimana ada sebuah kegiatan bisnis pasti disitu ada pula kegiatan akuntansi. Sebagai contoh kegiatan akuntansi didalam bisnis adalah laporan keuangan, adanya laporan keuangan kegiatan bisnis kepada seorang atasan merupakan contoh dari adanya suatu keterhubungan antara akuntansi dan bisnis.
            Mengapa akuntansi disebut sebagai “bahasa bisnis” ? Karena melalui akuntansi, informasi bisnis dapat dikomunikasikan kepada para pemilik kepentingan atau para pemilik saham. Akuntansi penyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut : 
a. Mengindentifikasi    
b. Menilai kebutuhan    
c. Merancang sistem informasi akuntansi                
d. Mencatat data ekonomi          
e. Menyiapkan laporan akuntansi.
           
            Berikut pengertian dari akuntansi, bisnis, dan sistem informasi akuntansi :
a.       Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.[1] 
b.      Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan untung.[2]
c.       Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengopreasikan bisnis.[3]
Jelas terlihat dari ketiga pengertian diatas bahwa antara akuntansi dan bisnis memiliki hubungan yang saling terkait. Bisnis tanpa adanya akuntansi akan menjadi berantakan dan tak terarah dengan jelas kemana uang untuk kegiatan terpakai.
            Dalam dunia bisnis, akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Para pemangku kepentingan tersebut adalah owners (Pemegang saham), employes (Pekerja), costumer (Pelanggan), kreditors (Orang yang member pinjaman), government (Pemerintah), community (Masyarakat).





Sumber yang digunakan :
[1]        http://id.wikipedia.org/wiki/