Senin, 27 Desember 2010

Bromo Meletus, Pemprov Jatim Siap Hadapi Kondisi Terburuk

Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), masih berstatus awas dalam radius 3 Km. Pemprov Jatim telah melakukan persiapan untuk menghadapi kondisi terburuk yang ditimbulkan akibat letusan gunung tersebut.

“Kita tetap melakukan persiapan dalam kondisi yang terburuk. Dalam penanggulangan ini adalah one command, satu komando, dan komandonya di sini langsung dipimpin bupati di tingkat policy. Sedangkan di tingkat lapangannya diserahkan kepada kapolres dan Pak Dandim,” kata Wakil Gubernur Jatim, Saefullah Yusuf.

Hal itu dikatakan dia saat Pembukaan Rapat Konsolidasi Penanggulangan Kemiskinan yang digelar di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2010).

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, dalam radius 3 Km ada sekitar 699 orang yang harus dievakuasi, radius 6 Km sebanyak 2.800 orang, dan radius 10 Km sebanyak 6.900 orang. Kini, telah disiapkan 10 titik pengungsian untuk menampung total sekitar 7.000 pengungsi jika Bromo benar-benar ‘mengamuk’.

“Kemudian yang sekarang dilakukan terus menerus adalah sosialisasi kepada masyarakat agar kalau itu benar-benar terjadi mereka tahu apa yang harus dilakukan,” tambah mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini.

Gus Ipul melanjutkan, Pemda tidak mengalami kesulitan untuk berbicara dengan warga menyangkut harta benda maupun ternak mereka yang terpaksa diungsikan. Gus Ipul tidak ingin ternak dan harta benda itu menjadi beban warganya yang berada di area berbahaya.

“Sampai hari ini statusnya masih tetap awas dan radiusnya tetap 3 Km. Semalam saya dengan Pak Syamsul Maarif (Kepala BNPB) dengan Pak Bupati didampingi Pak dandim dan Pak kapolres melakukan koordinasi sekali lagi dan melakukan doa bersama lintas agama,” tutup Gus Ipul.


Nama : Henindya Tillotama Ayumi

NPM : 10108956

Kelas : 3 KA 18

Sumber : http://www.bencanaalam.net/?p=129

\

Aktivitas G.Merapi & Bromo 02 Desember 2010

Laporan Aktivitas G.Merapi tanggal 02 Desember 2010 pukul 00:00 wib sampai dengan pukul 18:00 wib:

CCTV Deles, merekam api diam pada pukul 01:30-02:40 WIB. Hujan terekam dari
CCTV Deles pada pukul 10:50 WIB.
Kesimpulan : STATUS AKTIVITAS G.MERAPI MASIH TETAP PADA TINGKAT AWAS (LEVEL 4)
>>>
KEPUTUSAN PENGURANGAN DAERAH BAHAYA MERAPI PER 19 NOVEMBER 2010
http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/bpptk.php?page=bpptk&subpage=kegiatan&id=25
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas G. Merapi masih tinggi. Maka stastus aktivitas G. Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi G.Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar. Terhitung tanggal 19 November 2010 pukul 12:00 WIB, wilayah yang aman bagi parapengungsi adalah sebagai berikut: Kab. Sleman: sebelah Timur K. Boyong di luar 15 km, sebelah Barat K. Boyong di luar 10 km dari puncak G. Merapi. Kab. Magelang di luar 10 km daripuncak G. Merapi. Kab. Boyolali di luar 5 km dari puncak G. Merapi. Kab Klaten di luar 10 km dari puncak G. Merapi.
>>>

Laporan Harian Tanggap Darurat Gunung Merapai 28 November 2010 18:00 wib

>>>
Data Bencana ( G.Merapi, Mentawai dan Wasior)
>>>
Situs Jalin Merapi menyuguhkan beragam informasi penting terkait Gunung Merapi
Disini Anda bisa mendapatkan informasi langsung secara real-time melalui streaming siaran radio Pos Pemantauan Balerante
>>>
PETA ZONASI BAHAYA dari PUNCAK GUNUNG MERAPI
( Update Kondisi ancaman Merapi per tgl 04/11/2010, Sumber: BNPB [BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA] )
http://www.liputan6.com/zona-bahaya-merapi.html
http://www.liputan6.com/2010-11-05_merapi_buffer_20km1.pdf
>>>
Info Titik Aman Minimal dapat mengirimkan
SMS ke 081804389000 dengan format MERAPIisi pesan
Bagi yang ingin mengetahui info tentang Merapi, seperti misalnya titik aman minimal dari puncak Merapi atau abu vulkanik sudah sampai di kota mana.
>>>
Peta sebaran posko pengungsian dan zona aman/Peta Radius Rawan Merapi
>>>
Daftar kebutuhan per posko pengaduan
>>>
THE BIG PICTURE:
Mont Merapi’s Eruptions ( 39 photos total )
http://www.boston.com/bigpicture/2010/11/mount_merapis_eruptions.html
>>>
Berita Malam 02/12/2010
DetikNews:
Kamis, 02/12/2010 20:58 WIB
Yogyakarta – Gunung Merapi hingga saat ini menunjukkan aktivitas yang cenderung stabil, bahkan terus mengalami penurunan aktivitas vulkanik. Atas alasan itu status awas Merapi pun kemungkinan besar akan segera diturunkan. ”Masalah kapan status merapi akan mengalami penurunan menjadi Siaga, tinggal tunggu surat keputusan resmi saja dari kami,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana, Surono, kepada detikcom setelah acara Sarasehan yang bertajuk ‘Sinergi Media dan Masyarakat dalam Pemulihan Daerah Bencana Letusan Gunung Merapi’ di kampus UPN Veteran, Yogyakarta, Jl Ringroad Utara, Yogyakarta, Kamis (2/12/2010). Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono ini juga menambahkan bahwa semakin hari Merapi semakin menunjukkan keramahannya. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya aktivitas kegempaan yang terjadi di dalam tubuh gunung api tersebut…dst
Republika:
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Bahaya sekunder pascaerupsi Gunung Merapi yaitu banjir lahar dingin harus terus diwaspadai terutama warga yang berada di dekat bantaran sungai yang berhulu di gunung itu.”Oleh karena itu, di sungai tersebut dipasang alat peringatan dini banjir lahar dingin yang mampu mendeteksi jika terjadi banjir,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono, di Yogyakarta, Kamis…dst
BNPB:
Antara:
Berita Bromo:
REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO–Meski sempat menurun selama empat hari terakhir, Gunung Bromo meletus lagi, Kamis (2/12). Ketua Tim Tanggap Darurat Bromo, Gede Suantika menilai, letusan tersebut masuk kategoti erupsi minor. Sebab, material letusan yang mencapai ketinggian sekitar 800-900 meter itu masih jatuh di kawasan kaldera Bromo. ‘’Sore tadi Bromo memang mengalami erupsi minor lagi sekitar pukul 17.02 WIB. Ini kejadian yang keempat kalinya,’’ jelas Gede Suantika yang juga Kepala Bidang Vulkanologi dan Pergeseran Tanah di di Posko Takis Tanggap Darurat Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Kamis (2/12)…dst



Nama : Henindya Tillotama Ayumi
NPM : 10108956
Kelas : 3 KA 18
Tugas : Gunung Merapi - Bahasa Indonesia

Aktivitas G.Merapi & Bromo 02 Desember 2010

Laporan Aktivitas G.Merapi tanggal 02 Desember 2010 pukul 00:00 wib sampai dengan pukul 18:00 wib:

CCTV Deles, merekam api diam pada pukul 01:30-02:40 WIB. Hujan terekam dari
CCTV Deles pada pukul 10:50 WIB.
Kesimpulan : STATUS AKTIVITAS G.MERAPI MASIH TETAP PADA TINGKAT AWAS (LEVEL 4)
>>>
KEPUTUSAN PENGURANGAN DAERAH BAHAYA MERAPI PER 19 NOVEMBER 2010
http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/bpptk.php?page=bpptk&subpage=kegiatan&id=25
Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas G. Merapi masih tinggi. Maka stastus aktivitas G. Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi G.Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar. Terhitung tanggal 19 November 2010 pukul 12:00 WIB, wilayah yang aman bagi parapengungsi adalah sebagai berikut: Kab. Sleman: sebelah Timur K. Boyong di luar 15 km, sebelah Barat K. Boyong di luar 10 km dari puncak G. Merapi. Kab. Magelang di luar 10 km daripuncak G. Merapi. Kab. Boyolali di luar 5 km dari puncak G. Merapi. Kab Klaten di luar 10 km dari puncak G. Merapi.
>>>

Laporan Harian Tanggap Darurat Gunung Merapai 28 November 2010 18:00 wib

>>>
Data Bencana ( G.Merapi, Mentawai dan Wasior)
>>>
Situs Jalin Merapi menyuguhkan beragam informasi penting terkait Gunung Merapi
Disini Anda bisa mendapatkan informasi langsung secara real-time melalui streaming siaran radio Pos Pemantauan Balerante
>>>
PETA ZONASI BAHAYA dari PUNCAK GUNUNG MERAPI
( Update Kondisi ancaman Merapi per tgl 04/11/2010, Sumber: BNPB [BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA] )
http://www.liputan6.com/zona-bahaya-merapi.html
http://www.liputan6.com/2010-11-05_merapi_buffer_20km1.pdf
>>>
Info Titik Aman Minimal dapat mengirimkan
SMS ke 081804389000 dengan format MERAPIisi pesan
Bagi yang ingin mengetahui info tentang Merapi, seperti misalnya titik aman minimal dari puncak Merapi atau abu vulkanik sudah sampai di kota mana.
>>>
Peta sebaran posko pengungsian dan zona aman/Peta Radius Rawan Merapi
>>>
Daftar kebutuhan per posko pengaduan
>>>
THE BIG PICTURE:
Mont Merapi’s Eruptions ( 39 photos total )
http://www.boston.com/bigpicture/2010/11/mount_merapis_eruptions.html
>>>
Berita Malam 02/12/2010
DetikNews:
Kamis, 02/12/2010 20:58 WIB
Yogyakarta – Gunung Merapi hingga saat ini menunjukkan aktivitas yang cenderung stabil, bahkan terus mengalami penurunan aktivitas vulkanik. Atas alasan itu status awas Merapi pun kemungkinan besar akan segera diturunkan. ”Masalah kapan status merapi akan mengalami penurunan menjadi Siaga, tinggal tunggu surat keputusan resmi saja dari kami,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana, Surono, kepada detikcom setelah acara Sarasehan yang bertajuk ‘Sinergi Media dan Masyarakat dalam Pemulihan Daerah Bencana Letusan Gunung Merapi’ di kampus UPN Veteran, Yogyakarta, Jl Ringroad Utara, Yogyakarta, Kamis (2/12/2010). Pria yang akrab dipanggil Mbah Rono ini juga menambahkan bahwa semakin hari Merapi semakin menunjukkan keramahannya. Hal ini ditandai dengan semakin berkurangnya aktivitas kegempaan yang terjadi di dalam tubuh gunung api tersebut…dst
Republika:
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Bahaya sekunder pascaerupsi Gunung Merapi yaitu banjir lahar dingin harus terus diwaspadai terutama warga yang berada di dekat bantaran sungai yang berhulu di gunung itu.”Oleh karena itu, di sungai tersebut dipasang alat peringatan dini banjir lahar dingin yang mampu mendeteksi jika terjadi banjir,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono, di Yogyakarta, Kamis…dst
BNPB:
Antara:
Berita Bromo:
REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO–Meski sempat menurun selama empat hari terakhir, Gunung Bromo meletus lagi, Kamis (2/12). Ketua Tim Tanggap Darurat Bromo, Gede Suantika menilai, letusan tersebut masuk kategoti erupsi minor. Sebab, material letusan yang mencapai ketinggian sekitar 800-900 meter itu masih jatuh di kawasan kaldera Bromo. ‘’Sore tadi Bromo memang mengalami erupsi minor lagi sekitar pukul 17.02 WIB. Ini kejadian yang keempat kalinya,’’ jelas Gede Suantika yang juga Kepala Bidang Vulkanologi dan Pergeseran Tanah di di Posko Takis Tanggap Darurat Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Kamis (2/12)…dst



Nama : Henindya Tillotama Ayumi
NPM : 10108956
Kelas : 3 KA 18
Tugas : Gunung Merapi - Bahasa Indonesia
Sumber :

Tetap Cantik 'Luar - Dalam' Saat Haid

Tahukah kamu bahwa tubuh yang terawat baik mencerminkan kecantikan dari dalam dan dari luar? Namun saat haid, tidak sedikit wanita luput memperhatikan hal tersebut. Masalahnya, emosi labil yang timbul akibat hormon turun-naik menjelang atau ketika haid, seringkali membuat wanita moody untuk merawat penampilannya.

Sebut saja gara-gara perasaan tertekan, kamu malas cuci rambut berhari-hari dan lupa menyisirnya. Atau akibat stress menahan rasa nyeri haid, selera berpakaian kamu turun sehingga dalam memilih baju dan warna pun asal-asalan.

Nah, jika dibiarkan berlarut-larut, hal itu akan semakin membebani kamu. Pasalnya, kamu bukan saja semakin tidak nyaman dengan diri sendiri. Orang-orang di sekitar kamu pun, menjadi risih dengan kehadiran kamu.

Oleh karena itu, jangan biarkan masalah datang bulan menghalangi kamu untuk tetap bisa tampil cantik dan prima saat melakukan berbagai aktivitas. Bingung bagaimana caranya? Tidak usah khawatir, Anda dapat mengikuti tips-tips perawatan dari luar dan dari dalam berikut ini.


Perawatan Luar

Rambut
• Say no bad hair day! Rambut kotor, kusut, dan bau membuat kepala terasa berat. Tapi rambut bersih dan bersinar, membuat kepala dan beban terasa lebih ringan.
• Rajin mencuci rambut secara rutin.
• Pergilah ke salon untuk hair treatment. Misalkan hair spa, creambath, atau sedikit pijatan di kepala untuk mengendurkan ketegangan pikiran Anda.


W a j a h

• Rajin mencuci muka atau membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas, setelah menggunakan make-up, atau sebelum tidur.
• Gunakan masker yang sesuai dengan kulit sedikitnya seminggu sekali.
• Berikan pijatan ringan pada wajah Anda untuk relaksasi.
• Jangan ragu mengoleskan make-up yang sesuai dengan aktivitas untuk menunjang penampilan Anda. Jika Anda terlihat cantik, perasaan Anda otomatis ikut senang.
• Hindari penggunaan make-up yang membuat kulit wajah gatal dan panas. Hindari juga penggunaan warna-warna make-up yang tidak sesuai dengan kulit Anda.
• Siapkan kertas minyak dalam tas Anda. Saat haid, produksi keringat/minyak dapat berlebih. Jadi jangan biarkan wajah Anda mengkilap oleh minyak dan keringat.
• Gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yang terlalu terik dan dapat menyebabkan kelainan pada kulit.


T u b u h

• Mandilah secara rutin, minimal 2 kali sehari, mengingat haid dapat memicu bau tidak sedap keluar dari tubuh.
•Gunakan deodorant untuk mengatasi bau badan.
• Semprotkan body spray atau parfum aroma favorit. Wangi yang menyenangkan akan memberi kesan segar.
• Pilihlah warna-warna pakaian yang ceria atau memberikan aura gembira pada diri kamu. Tinggalkan sejenak warna-warna gelap atau kelabu yang memberikan suasana suram. Padu-padankan hingga tampak serasi di diri kamu.
• Berolahragalah agar aliran darah lancar dan kotoran terbuang melalui keringat. Olah raga juga membantu membakar lemak yang tertimbun dari makanan-makanan yang dikonsumsi berlebihan akibat nafsu makan tak terkontrol saat PMS.


Perawatan Dalam

• Berilah terapi bagi jiwa dengan berpikir jernih dan tenang dalam memandang segala sesuatu. Meski emosi labil, tapi sebenarnya pikiran kamulah yang mengaturnya. Kuasai diri dan jangan biarkan diri kamu dikendalikan oleh emosi.
• Ingatlah bahwa pikiran yang kusut akan membuat wajah berkerut. Penampilan pun terlihat berantakan meski kamu telah bersusah-payah berdandan. Sebaliknya, jika pikiran positif maka air muka akan berseri-seri dan mata pun bercahaya karena inner beauty Anda terpancar.
• Perbanyak mengonsumsi buah-buahan, air putih, dan sayuran sebagai sumber nutrisi agar kulit semakin bersinar dan membantu peremajaan kulit.
• Minum KIRANTI sejak 3 hari sebelum, selama, hingga 3 hari setelah menstruasi. Hal ini sangat dianjurkan untuk mencegah segala masalah datang bulan seperti nyeri haid, keputihan, perut kembung, atau bau badan yang dapat membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan kurang nyaman dengan diri sendiri. (*)



Nama : Henindya Tillotama Ayumi

NPM : 10108956

Kelas : 3 KA 18

Tugas : Ragam Nonformal - Bahasa Indonesia

Sumber : http://www.anekayess-online.com/beauty/article.php?article_id=3695

Partisipasi Pemungutan Ulang Tangsel Turun


Penurunan partisipasi pemilih ini karena ditiadakannya sejumlah tahapan pemilukada.



VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang memprediksi tingkat partisipasi pemilih dalam pemungutan suara ulang Pemilukada Tangerang Selatan akan menurun.

"Kami memperkirakan ada kemungkinan turun," ujar Anggota KPU Kota Tangerang Selatan, Nashrullah kepada VIVAnews.com Senin, 27 Desember 2010.

Nasrullah menilai penurunan partisipasi pemilih ini karena ditiadakannya sejumlah tahapan dalam pemungutan suara ulang yang akan diselenggarakan akhir Februari 2011.

Seperti tahapan kampanye calon pasangan. "Memang tahapan kampanye kami tiadakan. Alasannya karena MK hanya perintahkan pungutan suara ulang," ujar Nasrullah.

Untuk mengantisipasi hal ini, Nasrullah mengaku pihaknya akan memaksimalkan tahapan sosialisasi dari KPU dan mengundang tokoh masyarakat Tangerang Selatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.

"Tapi sepertinya, untuk mencapai angka prosentase 57 persen (pengguna hak pilih PSU pertama) bukanlah angka yang mudah" ujar Nasrullah. Pada pemungutan suara pertama November lalu, dari 732.165 pemilih, hanya 57 persen pemilih yang menggunakan hak pilihnya. (umi)




Nama : Henindya Tillotama Ayumi
NPM : 10108956
Kelas : 3 KA 18
Tugas : Ragam Formal - Bahasa Indonesia